Inilah Waktu Lailatul Qadr Menurut Para Ulama

Lailatul Qadar adalah salah satu malam paling istimewa dalam Islam. Malam ini dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan di dalamnya terkandung keutamaan yang sangat agung. Ada banyak pendapat para ulama tentang kapan malam Lailatul Qadar terjadi.

Pendapat pertama datang dari Abu Hanifah, salah seorang tokoh madzhab Hanafi. Menurutnya, malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadits dari Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadar pada malam ganjil di 10 malam terakhir Ramadhan.”

Pendapat kedua datang dari Imam Syafi’i, salah satu pemimpin sekte Syafi’i. Menurutnya, malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-27 bulan Ramadan. Pendapat ini didasarkan pada hadits dari Aisyah RA yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Carilah malam Lailatul Qadr pada malam ke-27 Ramadhan.”

Pendapat ketiga datang dari Imam Malik, salah seorang tokoh madzhab Maliki. Menurutnya, malam Lailatul Qadr terjadi pada malam ke-21, 23, atau 25 Ramadhan. Pendapat ini didasarkan pada hadits dari Abdullah bin Unais yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: Carilah malam Lailatul Qadr pada malam ke-21, ke-23, atau ke-25 Ramadhan.

Pendapat keempat datang dari Imam Ahmad bin Hanbal, salah seorang tokoh sekte Hambali. Menurutnya, malam Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam terakhir bulan Ramadhan, namun tidak ditentukan secara pasti kapan malam itu terjadi. Pendapat ini didasarkan pada hadits dari Aisyah RA yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadr pada malam terakhir bulan Ramadhan.”

Dari keempat pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa para ulama berbeda pendapat tentang kapan terjadinya malam Lailatul Qadar. Namun yang disepakati adalah malam Lailatul Qadar terjadi pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan dan sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mencari dan memanfaatkan malam tersebut dengan beramal saleh.
Selain itu, ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar. Beberapa tanda tersebut antara lain udara malam itu terasa sangat tenang dan damai, langit terlihat sangat jernih dan bersih tanpa ada awan, dan sinar bulan tampak sangat terang seperti matahari. Namun, tanda-tanda tersebut belum menjadi kepastian bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar.

Sebagian besar umat Islam beribadah pada malam Lailatul Qadr dengan melakukan shalat sunnah tarawih, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan berdzikir. Amalan-amalan tersebut dianggap sangat mulia dan pahalanya berkali-kali lipat dibandingkan amalan pada malam hari biasa.

Meskipun ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang kapan terjadinya malam Lailatul Qadar, namun tidak ada perbedaan mengenai keutamaan dan keistimewaan malam tersebut. Oleh karena itu, umat Islam hendaknya memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Info seputar Umroh dan Haji hubungi :
SUTRA – AR ROSYID TOUR & TRAVEL
[njwa_button id=”36″]

[njwa_button id=”229″]

# Bagikan informasi ini kepada teman atau kerabat Anda